Rapat tim pemenangan Jokowi – Ma’ruf akkhirnya menunjuk mantan Wagub Bali, IGN Alit Kesuma Kelakan sebagai ketua tim pemenangan di Bali. Pemilihan “Panglima Perang” di Bali itu dilakukan di Inna Grand Bali Beach, Sabtu (8/9).
Dalam rapat itu, Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster dan Ketua DPD I Golkar Bali Ketut Sudikerta bertemu. Kedua tokoh yang sebelumnya menjadi rival di Pilgub Bali ini, kali ini menyatu untuk kepentingan Jokowi – Ma’ruf. Dalam rapat yang melibatkan jajaran partai pengusung, memutuskan menunjuk Alit Kesuma Kelakan sebagai Ketua Tim Pemenangan Jokowi – Ma’ruf di Bali. Sedangkan Sekretaris Tim Pemenangan Jokowi – Ma’ruf untuk di Bali diberikan Golkar.
“Kami dari Golkar memasang Gusti Putu Wijaya sebagai Sekretaris,” ujar Sekretaris DPD I Golkar Bali Nyoman Sugawa Korry kepada Bali Express (Jawa Pos Group), kemarin.
Alit Kelakan yang dikonfirmasi kemarin, mengatakan, struktur pemenangan Jokowi – Ma’ruf di Bali ada sekitar 50 orang, yang diisi jajaran masing – masing partai pengusung. “Presentasenya sesuai dengan komposisi perolehan suara partai. Totalnya 50 orang tim pemenangan, saya dipercaya menjadi Ketua Tim Pemenangan,” jelas Alit Kelakan.
Ketua Bapilu DPD PDIP Bali ini mengatakan, jajaran Tim Pemenangan Jokowi – Ma’ruf di Bali ini sudah dikirim ke DPP untuk mendapatkan persetujuan. “Saat ini sedang di DPP PDIP untuk mendapatkan persetujuan,” kata Alit Kelakan.
Terpilihnya Alit Kelakan menjadi ‘Panglima Perang’ Jokowi – Ma’ruf di Bali dipuji pengamat politik Dr. Luh Riniti Rahayu. Dia menilai, pilihan partai Koalisi menunjuk Alit Kelakan sangat tepat. Bahkan, sangat pantas memimpin Tim Pemenangan Jokowi – Ma’ruf di Bali.
Direktur LSM Bali Sruti ini mengatakan, Alit Kelakan memiliki track record (rekam jejak) yang bagus dalam politik. Pengalamannya di politik cukup mumpuni. Selain sebagai Ketua Bappilu, Alit Kelakan juga Ketua Dewan Perancang Daerah Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB) DPD PDIP Provinsi Bali. Di tangannya, Bali sukses menjadi pilot project penerapan PPNSB yang dicanangkan oleh DPP PDIP.
Pengalaman lain, Alit Kelakan adalah Sekretaris Tim Pemenangan yang mengantarkan Koster-Ace memenangkan Pilgub Bali pada 27 Juni lalu. Alit Kelakan yang semasa mahasiswa aktif di Gerakan Mahasiswa Nasionalis Indonesia (GMNI) ini, sempat menjabat Wakil Gubernur Bali periode 2003-2008 dan anggota DPD RI Dapil Bali periode 2009-2014. Alit Kelakan kini terdaftar sebagai bakal calon anggota DPR RI. Oleh banyak kalangan, nama Alit Kelakan dikenal sebagai ahli strategi.”Jika merunut ke belakang, Alit Kelakan dikenal dengan ahli strategi. Ini yang membuat memang cocok Alit Kelakan memimpin Tim Pemenangan Jokowi – Ma’ruf di Bali,” kata Riniti.
Tim penopang lainnya adalah I Gusti Putu Wijaya (Wakil Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali), yang ditetapkan menjadi Sekretaris Pemenangan.
Adapun jabatan Bendahara jatuh ke tangan Sekretaris DPW Partai NasDem Provinsi Bali, Luh Putu Nopi Sri Jayanti. Sementara masing masing Ketua Partai Koalisi ditetapkan sebagai Pengarah Tim Pemenangan, dan Sekretaris-sekretaris partai koalisi ditetapkan sebagai Wakil Ketua, kecuali Sekretaris DPW Partai NasDem Provinsi Bali yang sudah diplot sebagai Bendahara.
